
gua kasi link file downloadnya .... Enjoyyy !!!!!!!!!!!!!
DORAEMON - STAND BY ME (2014) 720 Bluray
ohh ya sub Indonya download disini ..... :))

Pada
gambar di samping kiri ini, terlihat Hawa di Taman Eden membagi buah
pohon pengetahuan bukan kepada Adam yang sedang teler, tetapi kepada
perempuan-perempuan lain yang mengantri untuk menerimanya. Bukan hanya
Hawa yang ada di taman itu, tetapi juga seorang perempuan lain yang juga
memetik buah itu dan membaginya kepada perempuan-perempuan, yang
berbaris menunggu giliran. Dalam gambar ini, Hawa dan perempuan lain,
adalah para pembebas, para pembawa pencerahan ke dalam dunia.Nah,
saya mau merefleksikan tema ini, Hawa sang perempuan pembebas, dalam
uraian di bawah ini, demi merehabilitasi diri Hawa yang sudah terlanjur
dipandang sebagai sumber dosa asal, pandangan yang celakanya disucikan
dan dikekalkan dalam Kitab Suci orang Kristen.Menurut
Rasul Paulus, “Hawa diperdayakan oleh ular dengan kelicikannya” (2
Korintus 11:3); jadi, Hawa, bagi Paulus, adalah makhluk bodoh yang kalah
lihai dibandingkan seekor ular. Dalam surat 1 Timotius, kita baca:“Seharusnya perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh. Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah dia berdiam diri. Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa. Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa” (2:11-14).Seorang pemimpin gereja dari abad 2, Tertullianus, dengan memakai Kejadian 3 sebagai titik pijaknya, menegur keras kaum perempuan Kristen zamannya, demikian,
“Kalian adalah pintu gerbang masuknya setan ke dalam dunia... kalian adalah Hawa yang membujuk Adam, yang setan tidak berani serang.... Tahukah kalian bahwa setiap orang dari antara kalian adalah seorang Hawa? Hukuman Allah terhadap gender kalian tetap berlaku dalam zaman ini; begitu juga, kesalahan yang dibuat Hawa bagaimanapun juga tetap ada” (Tertullianus, De Cultu Feminarum I, 12).Tentu kaum feminis modern, dengan menggunakan “hermeneutik resistensi” (“hermeneutics of resistance”; atau juga disebut “hermeneutics of liberative vision and imagination”), akan satu suara menyatakan bahwa teks-teks yang menyudutkan dan merendahkan kaum perempuan yang dikutip di atas bukan firman Allah, tetapi firman manusia laki-laki dalam suatu masyarakat patriarkal yang merendahkan dan menindas kaum perempuan...
Jika melihat kondisi lingkungan sekitar kita saat ini secara seksama, kita akan menyadari bahwa betapa memprihatinkannya kondisi lingkungan saat ini. Hal tersebut terjadi karena berbagai faktor, yaitu perkembangan zaman, pertambahan jumlah penduduk, kurangnya inisiatif untuk menjaga lingkungan dan kebiasaan buruk yang kerap dilestarikan.
![]() |
| Salah Satu Kolam pancing di SMK negri 1 PST. Sumber |
![]() |
| 8 Kesalahan Dalam Perawatan Kulit Wajah |
![]() |
| Roti Kukus Isi Cokelat |



.popular-posts ul{padding-left:0px;}
.popular-posts ul li {
list-style-type: none;
margin:0 0 5px 0px;
padding:5px 5px 5px 20px !important;
border: 1px solid #dddddd;
-moz-box-shadow:1px 1px 2px #dcdcdc;
-web-kit-box-shadow: 1px 1px 2px #dcdcdc;
-goog-ms-box-shadow:1px 1px 2px #dcdcdc;
box-shadow:1px 1px 2px #dcdcdc;
border-radius:5px;
background: rgb(44,83,158); /* Old browsers */
background: -moz-linear-gradient(top, rgba(44,83,158,1) 0%, rgba(44,83,158,1) 100%); /* FF3.6+ */
background: -webkit-gradient(linear, left top, left bottom, color-stop(0%,rgba(44,83,158,1)), color-stop(100%,rgba(44,83,158,1))); /* Chrome,Safari4+ */
background: -webkit-linear-gradient(top, rgba(44,83,158,1) 0%,rgba(44,83,158,1) 100%); /* Chrome10+,Safari5.1+ */
background: -o-linear-gradient(top, rgba(44,83,158,1) 0%,rgba(44,83,158,1) 100%); /* Opera 11.10+ */
background: -ms-linear-gradient(top, rgba(44,83,158,1) 0%,rgba(44,83,158,1) 100%); /* IE10+ */
background: linear-gradient(to bottom, rgba(44,83,158,1) 0%,rgba(44,83,158,1) 100%); /* W3C */
filter: progid:DXImageTransform.Microsoft.gradient( startColorstr='#2c539e', endColorstr='#2c539e',GradientType=0 ); /* IE6-9 */
}
.popular-posts ul li:hover {
-moz-box-shadow:1px 1px 2px #dcdcdc;
-web-kit-box-shadow: 1px 1px 2px #dcdcdc;
-goog-ms-box-shadow:1px 1px 2px #dcdcdc;
box-shadow:2px 2px 4px #333333;
border:1px solid #333333;
color:#fff;
}
.popular-posts ul li a
{
text-decoration:none;
font:16px Georgia, verdana;
color:#ffffff;
}
.popular-posts ul li a:hover {
text-decoration:none;
}Popular Post 2
.popular-posts ul{padding-left:0px;}Popular Post 3
.popular-posts ul li {background: #ffffff no-repeat scroll 5px 10px;
list-style-type: none;
margin:0 0 5px 0px;
padding:5px 5px 5px 20px !important;
border: 1px solid #dddddd;
border-radius:7px;
-moz-border-radius:7px;
-webkit-border-radius:7px;
}
.popular-posts ul li:hover {
border:1px solid #555555;
}
.popular-posts ul li a
{
text-decoration:none;
font:16px Georgia, verdana;
color:#333333;
}
.popular-posts ul li a:hover {
text-decoration:none;
color:#555555;
}

.popular-posts ul{padding-left:0px;}Popular Post 4
.popular-posts ul li {background: #FFF no-repeat scroll 5px 10px;
list-style-type: none;
margin:0 0 5px 0px;
padding:5px 5px 5px 20px !important;
border: 1px solid #dcdcdc;
border-radius:10px;
-moz-border-radius:10px;
-webkit-border-radius:10px;
}
.popular-posts ul li:hover {
background:#FF8040;
}
.popular-posts ul li a
{
text-decoration:none;
font:14px Georgia, verdana;
color:#222222;
}
.popular-posts ul li a:hover {
text-decoration:none;
color:#fff;
}
.popular-posts ulBaca Juga:Cara Membuat Widget Pupolar Post Dengan Hover Efek
{
padding-left:0px;
-moz-box-shadow:1px 1px 2px #dcdcdc;
-web-kit-box-shadow: 1px 1px 2px #dcdcdc;
-goog-ms-box-shadow:1px 1px 2px #dcdcdc;
box-shadow:1px 1px 2px #dcdcdc;
border: 1px solid #dcdcdc;
}
.popular-posts ul li {
list-style-type: none;
margin:0 0 5px 0px;
padding:5px 5px 5px 20px !important;
border-bottom:1px dashed #dcdcdc;
background:#ffffff;
}
.popular-posts ul li a
{
text-decoration:none;
font:16px georgia,verdana;
color:#3d87c4;
}
.popular-posts ul li a:hover {
text-decoration:none;
color:#333333;
}